Instagram Stories yang Terus Meroket

Menurut We Are Social, masyarakat Indonesia menghabiskan waktu bersosial media sebanyak 3 jam dan 23 menit dalam 1 hari. Dari durasi selama itu, Instagram menduduki posisi keempat setelah Youtube, Facebook, dan WhatsApp sebagai sosial media yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia (Hootsuite 2017).

Instagram memiliki pengguna aktif sebanyak tiga ratus juta jiwa, dimana 60% dari pengguna aktif tersebut juga aktif di Instagram Stories, yakni fitur untuk berbagi cerita melalui foto dan video yang keluar sejak Agustus 2016 dan langsung menyaingi kepopuleran Snapchat, sang pionir untuk fitur stories. Dalam waktu 25 minggu di awal peluncurannya, Instagram Stories telah mencapai 150 juta dan terus meningkat penggunanya setiap hari.  Jumlah itu sama dengan jumlah pengguna Snapchat pada Juni 2016 semenjak melonjak dari 110 juta pengguna sejak Desember 2015.

Mengapa Instagram Stories bisa lebih populer dan digunakan lebih banyak orang dibanding Snapchat? Berikut beberapa alasan yang kami rangkum:

 

Update Fitur Yang Selalu Inovatif

Instagram Stories melakukan update fitur secara rutin sehingga untuk memenuhi dan mempermudah kebutuhan penggunanya dalam berbagi stories. Pada awal launching di akhir tahun 2016, Instagram Stories baru memiliki fitur sticker dan drawing tools. Lalu berkembang dengan adanya boomerang, mention, see more, dan lain-lain. Pada tahun 2017, terdapat fitur Stories Archieve dan Stories Highlights, sehingga stories  dapat dilihat di profile pengguna dan tidak akan hilang dalam durasi 24 jam.

Dan pada tahun 2018 ini, Instagram Stories kembali memberikan update fitur  yang sangat membantu untuk Business Profile, seperti:

1. Inbox Simplification

Sebagai bisnis yang umumnya menerima banyak rentetan pesan, membalas secara cepat dan efisien menjadi pekerjaan cukup sulit untuk dilakukan. Dengan update terbaru, pesan akan langsung masuk ke Direct Inbox, dan pengguna juga bisa menggunakan fitur bintang dan filter untuk pesan tertentu sehingga bisa lebih efisien.

2. Sliding Emoji Scale dan Polling

Pengguna Business Profile dapat melakukan kuisioner dengan hasil real time melalui sliding emoji scale dan polling. Hal ini juga berguna dalam meningkatkan engagement audience.

Berhasil Menyalip Snapchat di (hampir) Segala Hal

Meskipun mungkin Snapchat memberi inspirasi awal terhadap munculnya Instagram Stories, namun tidak dapat dipungkiri saat ini Instagram Stories telah berhasil melepaskan diri dari bayang-bayang Snapchat dengan segala perkembangan fitur dan fungsionalitasnya. Malah, data terakhir menunjukan jumlah pengguna Instagram mengalami peningkatan yang sehat akibat dari tumbuh berkembangnya Instagram Stories, hingga berhasil mengambil posisi yang lebih baik daripada Snapchat. Berikut adalah metrik pembandingnya:

Berdasar kondisi inilah, saat ini beberapa brand besar memilih untuk menggunakan Instagram Stories daripada Snapchat dalam aktivitas promosi mereka. Berikut beberapa studi kasusnya:

1. Maybelline New York

Memperkenalkan produk terbarunya, Mascara Big Shot, melalui influencers  Shaya Mitchell dan Manny Gutierez di Instagram Stories. Hal ini lebih menarik engagement dibanding hanya menampilkan produk mascara begitu saja pada feed Instagram.

2. E! News

Menampilkan headlines berita untuk menarik audience dan menggunakan fitur swipe up untuk artikel lengkapnya.

3. Airbnb

Airbnb memanfaatkan foto destinasi perjalanan dalam bentuk kuis interaktif untuk komunitasnya di Instagram.

 

Jadi, kapan akan memulai menggunakan fitur-fitur di Instagram Stories ini? Jangan ragu untuk menghubungi jika Anda membutuhkan ide mengenai cara membuat stories yang mengagumkan dan impactful untuk brand dan bisnis Anda.

 

Sumber:

https://wearesocial.com/blog/2018/01/global-digital-report-2018
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/02/01/media-sosial-apa-yang-paling-sering-digunakan-masyarakat-indonesia
http://marketeers.com/instagram-stories-merenggut-snapchat/
https://digitalmarketer.id/social-media/updatean-terbaru-social-media-instagram-meluncurkan-instagram-stories/
https://socialmediaweek.org/jakarta/2016/11/18/3-fitur-baru-dari-instagram-stories-boomerang-mentions-dan-link-see/
https://adespresso.com/blog/instagram-updates-you-need-to-make/
https://maximizesocialbusiness.com/5-instagram-stories-ads-examples-learn-27291/
https://www.falcon.io/insights-hub/topics/social-media-strategy/5-examples-brands-instagram-stories/#/GEN
https://sproutsocial.com/insights/instagram-story-ads/
https://digitalmarketer.id/social-media/perbedaan-snapchat-dan-instagram-mana-yang-lebih-pas-untuk-bisnis-anda/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Let us help you with your projects