4 Tips Aman Bermedia Sosial bagi Kesehatan Mental

Dunia digital kian berkembang dan media sosial berubah menjadi wadah beragam informasi bgi para penggunanya. Perkembangan teknologi tentu memiliki manfaat besar bagi banyak orang yang membuat mereka semakin tergantung, namun secara disadari atau tidak, ketergantungan ini pun dapat memberikan dampak gangguan psikologis dalam berbagai rupa, mulai dari kecanduan, kecemburuan, rasa tidak percaya diri akut, stress, cemas, insomnia, hingga depresi yang disebabkan banyaknya jari “jahil” yang memproduksi komentar yang menyudutkan, melontarkan kata-kata kasar, hingga hoax dan bullying.

Lalu, bagaimana caranya agar kesehatan mental kita tidak terganggu oleh hal-hal negatif di media sosial? Berikut beberapa tips singkat dari kami:

1. Jangan mengikuti akun yang membuat Anda tidak nyaman

Unfollow akun yang membuat Anda tidak nyaman seperti akun gosip, atau orang-orang yang selalu membuat Anda tidak nyaman dengan setiap postingan mereka. Meskipun mungkin beberapa orang tersebut merupakan teman Anda di dunia nyata. Meng-unfollow mereka bukan berarti memutuskan hubungan pertemanan. Justru dengan begitu, Anda sedang menjaga diri dari hal-hal tidak nyaman yang Anda rasakan.

2. Ingat bahwa media sosial bukan dunia nyata

Jangan mudah percaya dengan informasi yang Anda lihat pada timeline. Saat melihat teman Anda memamerkan sesuatu yang mewah atau lainnya, bisa jadi semua itu adalah hasil rekayasa atau bahkan hal yang palsu. Buktikan setiap informasi yang Anda lihat melalui sumber terpercaya, sehingga Anda tidak mudah dibohongi dan terhindar dari rasa iri, cemas, atau penyakit mental lainnya.

3. Ubah media sosial menjadi tempat positif

Ubah media sosial Anda menjadi lebih bermanfaat daripada sebelumnya, seperti sharing konten-konten yang bagus dan inspiratif, misalnya. Ada hal yang harus Anda ingat, jadilah netizen yang juga cerdas, hindari kata-kata ‘pedas’ atau bahkan bersifat provokatif di media sosial.

4. Batasi waktu dalam menggunakan media sosial dengan cara me-non-aktifkan notifikasi untuk semua akun media sosial. 

Dengan begini Anda menjadi lebih terlindungi dari banjirnya informasi. Dalam infografis “How To Prevent Social Media Depression”, penulis Nicola Brown mengatakan bahwa semakin banyak waktu yang kita habiskan di dunia maya, semakin kita merasakan ‘kehilangan’. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan bisa memanipulasi otak sehingga lebih rentan terhadap kegoyahan mental, harga diri yang rendah sehingga mencegah kita untuk berpikir mengenai diri sendiri.

Apakah tips-tips di atas sudah Anda terapkan dalam kehidupan bermedia sosial Anda saat ini? Semoga informasi ini dapat membuat kehidupan bermedia sosial Anda lebih positif dan sehat. Selalu gunakan media sosial dengan bijak sehingga Anda bisa membangun potensi diri dan hidup dengan lebih optimis. Selamat mencoba!

 

Sumber Referensi:

https://health.detik.com/berita-detikhealth/3862414/4-tips-main-media-sosial-yang-aman-bagi-kesehatan-mental/5/#news

http://blog.politwika.com/4-tips-bermedsos-untuk-kesehatan-mental/

https://www.meirida.my.id/2017/12/4-cara-menjaga-kesehatan-mental-dari.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Let us help you with your projects