Fotografi dalam marketing. Hmm, rasanya bukan hal yang aneh lagi jika kita melihat brand-brand mempromosikan produknya dalam bentuk visual yang kini ada di beberapa media platform seperti Instagram dan Pinterest. Sebagian orang mungkin berpendapat bahwa orang-orang berbakat saja yang bisa menjalankan fotografi untuk campaign-nya. Padahal anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Fotografi se-keren apapun tanpa marketing yang baik, terasa akan percuma. Dan kali ini, kita akan sedikit membahas kekuatan fotografi dalam aktifitas digital marketing.

Foto memiliki peran yang besar untuk sebuah pemasaran digital di hampir semua brand. Penambahan foto dalam sebuah konten bisa meningkatkan interaksi antara brand dan audiensnya. Dan interaksi inilah yang bisa menimbulkan kedekatan dengan brand. Berikut ini beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika membuat foto untuk sebuah produk:

1. Bekerjasama dengan Brand
Pastikan kamu membangun good-relationship dengan brand dan memahami betul karakteristik foto produk yang diinginkan.

2. Lokasi Pengambilan Foto
Memutuskan take shoot untuk sebuah produk tergantung dengan kebutuhan foto saat itu. Apakah di studio (untuk menciptakan clean background). Atau outdoor untuk menambah atmosfer lebih pada tiap shoot-nya.

3. Perhatikan Angle dan Perspective
Meng-explore tiap perspektif dalam pengambilan gambar juga tak kalah penting. Ini adalah bagaimana kamu membuat foto menjadi menarik untuk dilihat dari berbagai sudut.

4. Kreatif
Buat foto se-kreatif mungkin! Jangan takut untuk membuat creative decision dalam setiap photoshoot kamu. Unik dan tidak biasa tentunya akan selalu diingat audiens.

5. Mewakili Brand
Ini yang paling penting. Foto-foto kamu tentunya harus mewakili brand yang kamu pegang dan menampilkan esensi dari produk yang ingin ditampilkan kepada konsumen.

Terakhir, social media berperan penting sebagai media promosi kamu. Pastikan audiens memiliki minat terhadap segmentasi dan genre fotografi yang kamu usung.

So, siap bereksplorasi dengan foto-fotomu?