
Di atas bumi ini, apa sih benda yang tidak ada namanya? Rasanya hampir enggak ada, ya? Entah benda hidup atau mati sudah pasti punya nama sejak pertama ditemukannya. Bahkan, bagi sebagian orang, mereka bisa menghabiskan waktu hanya untuk mencari sebuah nama untuk sesuatu yang dianggap penting. Bayi, misalnya. Persiapan nama si kecil sudah pasti dimatangkan dari jauh-jauh hari.
Jika dikaitkan dengan dunia marketing, umumnya entrepreneur yang ingin memulai sebuah bisnis pasti fokus terhadap konsep bisnisnya, hingga ke detail produk yang ingin mereka tampilkan. Saking fokusnya terhadap hal-hal itu, mereka pun terkadang lupa satu aspek yang tak kalah penting dalam sebuah bisnis. Yakni, nama brand!
Nah, penamaan/naming pada sebuah brand juga penting disiapkan. Sebagai pembentuk brand image awal saja, perbedaan satu huruf bisa membuat perbedaan dalam hal benefit dalam suatu entitas, khususnya perusahaan. Karena itu, sebelum kamu menentukan nama pada brand-mu, baiknya kumpulkan company facts, research tentang kesesuaian dengan brand, kesamaan dengan brand lain, hingga research antusiasme publik. Karena nama memiliki makna dan perbedaan antara brand satu dan lainnya.
Berikut ini kami coba share beberapa tips untuk jadi bahan pertimbangan kamu dalam menamai brand:
1. Unik dan orisinil
Cari tahu apakah nama brand yang akan kamu gunakan ini sudah digunakan oleh orang lain atau belum. Kesamaan nama dan jenis usaha bisa jadi membuat calon konsumen kamu melakukan salah order. Atau bahkan yang terburuk, image negatif bisa berdampak juga untuk brand kamu.
2. Singkat dan bermakna
Tujuannya agar mudah diingat dan mencerminkan bidang usaha kamu. Buat nama yang mudah dilafalkan oleh siapa saja. As simple as that!
3. Sesuaikan antara nama dan logo
Pemilihan logo harus jelas dan menarik ketika divisualkan. Karena hal tersebut bisa berpengaruh sekali dalam mengenalkan brand kita kepada audiens.
Memberi nama memang terkesan hal yang sepele, tapi percaya deh. Kamu akan memberikan nama terbaik untuk sesuatu yang kamu prioritaskan. Terutama bagi brand-mu. So, what’s your brand name?