Fitur Baru Facebook Video, Tampilan Video Vertikal dan TV App

Facebook telah mengumumkan sejumlah perkembangan untuk konten  video yang ada. Perkembangan ini dilakukan sebagai langkah untuk mewujudkan ambisi mereka sebagai tujuan utama untuk konten video online. Salah satu inovasi Facebook yang dianggap memilik dampak  besar  adalah format autoplay videos yang dapat dirubah settingannya menjadi “sound on”  secara default. Selain inovasi tersebut, ada pula beberapa inovasi yang dihadirkan Facebook untuk fitur videonya, berikut rinciannya:

1.  Menghadirkan Suara pada Video yang Ada di News Feed

Jika dulu video yang muncul di timeline Facebook akan otomatis diputar tanpa ada suara yang muncul, maka kini suara yang ada didalam video akan otomatis muncul. Suara ini akan muncul dalam setting default dan suara dari video akan membesar dan mengecil sendiri seiring dengan kita menggerakkan (scroll) layar.

Meskipun 80% orang-orang bereaksi negatif  terhadap fitur video yang suaranya akan otomatis muncul di smartphone mereka saat ada video iklan yang muncul, namun Facebook tetap menghadirkan fitur autoplay with sound ini. Pihak Facebook sendiri sudah melakukan penelitian yang menghasilkan data bahwa 41% konten video yang tidak memiliki suara adalah suatu hal yang tidak ada artinya. Meskipun begitu, pengguna Facebook tetap bisa merubah setting autoplay with sound ini menjadi sound off kembali sesuai dengan selera. Suara juga akan otomatis tidak muncul jika handphone dalam mode silent.

2. Perbaikan pada Konten Video Vertikal

Selain fitur autoplay with sound, Facebook juga menghadirkan sebuah inovasi untuk fitur video dengan format vertikal yang hadir di smartphone. Perkembangan mengenai video dengan format vertikal ini sebenarnya sudah dipresentasikan oleh Facebook pada Agustus tahun lalu, namun kini Facebook benar-benar telah melakukan perkembangan untuk video vertikal ini.

Meskipun beberapa professional creators beranggapan bahwa video dengan format vertikal ini adalah sebuah video dengan kualitas rendah dan tidak perlukan adanya perkembangan untuk video dengan format seperti ini, namun pada kenyataannya mulai banyak orang yang menonton video dengan format vertikal. Sebanyak 94% orang menggunakan smartphone mereka secara vertikal dan banyak dari mereka yang enggan untuk bersusah payah memutarkan gadget mereka ketika menonton video. Format video  vertikal ini sendiri sudah hadir untuk Android dan iOs.

3. Fitur Watch and Scroll

Fitur watch and scroll atau tonton sambil menggerakkan layar smartphone juga menjadi salah satu perkembangan yang dilakukan oleh Facebook. Fitur seperti ini sebenarnya sudah diujicobakan Facebook sejak 2015. Facebook beranggapan bahwa terkadang pengguna Facebook ingin menonton sebuah video tetapi juga tetap ingin scrolling news feed yang ada, maka dihadirkanlah fitur seperti ini.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk meletakkan (drag) video ke ujung layar, video akan tetap diputar di ujung layar sementara  pengguna bisa tetap melihat-lihat news feed mereka. Bahkan untuk smartphone Android, pengguna tetap bisa menonton video yang ada walaupun telah keluar dari aplikasi Facebook.

4. Aplikasi Video Facebook untuk TV

Pada awal Februari ini Wall Street Journal sudah melaporkan bahwa Facebook tengah berupaya untuk menghadirkan aplikasi TV yang memungkinkan pengguna untuk menonton video Facebook didalam layar yang lebih besar. Facebook kini telah benar-benar meluncurkan aplikasi tersebut. Pihak Facebook berujar bahwa aplikasi video mereka  adalah sebuah cara baru untuk menikmati video Facebook dengan layar yang lebih besar. Dengan aplikasi ini pengguna dapat menonton video yang dibagikan teman atau dari live video yang sedang booming di seluruh dunia.

Seperti yang kita ketahui, jejaring sosial sekarang ini sedang dipenuhi oleh konten video live-streaming. Video live-streaming ini banyak diminati orang-orang karena memiliki kesan nyata yang tidak dibuat-buat dan merupakan suatu hal yang menarik. Facebook, Twitter dan Youtube sendiri sudah mulai merambah ke dunia broadcast. Bukan tidak mungkin jika di masa yang akan datang semua platform ini akan memiliki akses yang mudah untuk aplikasi video  yang akan  membuat video live-streaming sebagai alternatif yang lebih cepat dan relevan dari saluran TV. Hal ini akan memiliki implikasi besar bagi creators maupun advertisers.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Let us help you with your projects