Konten Visual: “Game Changer” Digital Marketing

idea@work - Konten Visual: “Game Changer” Digital Marketing. #blogspot
Konten Visual: “Game Changer” Digital Marketing

Semua hal yang memenuhi dunia digital atau internet berubah sangat cepat beberapa tahun belakangan ini. Dalam perubahan tersebut, ada satu elemen kuat yang sangat berpengaruh, yakni elemen visual atau gambar. Saat ini, kita pasti menyadari bahwa kita lebih sering melihat konten yang berbentuk gambar di berbagai platform sosial media atau di berbagai web yang ada. Terima kasih harus ditujukan kepada HTML5, karenanya kita sekarang dapat melihat lebih banyak konten visual melalui perangkat mobile dan juga PC yang kita miliki. Big applause for it!

Mudahnya orang mengakses internet dan memasang berbagai konten teks ataupun gambar telah menjadi suatu titik cerah bagi banyak perusahaan atau pelaku bisnis. Dengan mengetahui hal yang “simpler yet outstanding” ini, brand berpikir untuk merubah kata – kata dalam iklan mereka menjadi gambar yang lebih layak sebagai medium untuk merepresentasikan produk yang mereka jual. Tetapi, disini muncul pertanyaan, tipe konten gambar seperti apa yang sekiranya dapat menarik pelanggan dan keuntungan apa saja yang bisa mereka dapatkan?

“Seeing is believing” atau “No pics = Hoax!” menjadi mantra utama di era ini. Dengan gambar dan foto yang kita perlihatkan pada orang – orang, apa yang coba kita sampaikan menjadi lebih kongkrit dan juga nyata bagi mereka. Inilah yang sekarang ini banyak dimanfaatkan oleh banyak perusahaan dan juga digital marketer. Tak hanya kata – kata saja, mereka juga memperlihatkan bukti – bukti yang mereka miliki tentang manfaat produk mereka agar calon pelanggan menjadi percaya dan tertarik.

Tak hanya gambar dan foto, video juga menjadi pilar atau fondasi penting dalam dunia internet. Lihat saja, saat ini mungkin sudah tersedia miliaran video yang diunggah di situs jejaring sosial video YouTube.com, Dailymotion.com, dan situs lainnya. Maka dari itu, membuat video juga menjadi pilihan alternatif lain bagi banyak pelaku bisnis dan juga perusahaan untuk memasarkan produknya, karena pada kebanyakan kasus, membuat video tidak selalu perlu mengeluarkan banyak biaya.

Images atau Gambar di Media Sosial

Media sosial merupakan sesuatu yang familiar bagi banyak orang, terutama kalangan anak – anak muda, dewasa ini. Bisa dibilang, media sosial merupakan connector yang dapat menghubungkan satu orang dengan orang lain. Ini tentu merupakan hal yang luar biasa. Dengan mudahnya kita dapat berinteraksi dengan orang lain walaupun jaraknya tidak dekat dengan kita.

Dalam ruang lingkup bisnis, media sosial tak hanya digunakan untuk menghubungkan satu perusahaan dengan perusahaan yang lain atau dengan pelanggan mereka secara informal, mereka juga memanfaatkannya sebagai cara untuk meningkatkan revenue yang handal dan dapat dipercaya. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa melalui gambar yang dipasang di media sosial, suatu perusahaan dapat meraih pelanggan 120-180% lebih besar daripada melalui pemasaran berbasis teks. Hal tersebut menandakan bahwa taktik pemasaran visual sudah menjadi bagian yang penting dalam strategi pemasaran.

Hadirnya media sosial seperti Path, Instagram, Pinterest dengan jutaan pengguna menjadi bukti bahwa banyak orang lebih tertarik dengan konten yang berbentuk gambar. Bahkan Facebook dan Twitter kini sudah dilengkapi dengan fitur yang memudahkan penggunanya agar dapat melihat banyak konten gambar di Timeline atau newsfeednya. Kebanyakan pengguna mengambil gambar mengenai kegiatan yang mereka lakukan di kesehariannya lalu mengunggahnya di media sosial. Narcissistic has become a common thing yet a reality we should accept as well.

Melihat realitas tersebut dan banyak sekali pengguna media sosial, ini tentu menjadi alat yang ampuh bagi banyak pihak terutama para marketer untuk ikut bergabung dan memasarkan produk mereka. Berbeda dengan pengguna pribadi yang sering menggunakan diri sendiri sebagai objek narsisnya, objek narsis para marketer ini adalah barang – barang. Sebaik mungkin mereka ciptakan gambar atau mengambil foto terbaik yang dapat mereka punya dan memesona banyak orang. Kini, memasarkan sesuatu tidak harus sering turun ke lapangan dan bercakap – cakap dengan satu orang ke satu orang lainnya lagi, dengan media sosial, menggapai banyak orang tidak menjadi hal yang sulit.

Salah satu perusahaan yang memaksimalkan media sosial adalah Taco Bell. Dalam akun instagramnya, Taco Bell menawarkan berbagai konten visual yang tak hanya membuat banyak orang “mengetuk 2x” pada layar smartphonenya, tetapi juga mengenalkan banyak hal pada khalayak mengenai makanan lezat apa saja yang dapat mereka sajikan. Tentu saja, kebanyakan taco.

 

idea@work - Konten Visual: “Game Changer” Digital Marketing. #blogspot
Konten Visual: “Game Changer” Digital Marketing

Screenshot di atas merupakan salah satu contoh foto yang digunakan Taco Bell untuk memasarkan apa yang mereka punya. Dengan jumlah “Like” dan followersnya yang banyak, produk yang mereka miliki sukses menjadi salah satu makanan favorit banyak orang.

Video dan Periklanan

Konten video sudah sering diramalkan menjadi salah satu senjata yang paling ampuh dalam dunia pemasaran di masa depan. Banyak juga yang memprediksi bahwa di tahun 2017 nanti, konten video akan menguasai 67% traffic di internet. That’s a very important issue. And we, as digital marketers, should be well-prepared for this.

YouTube adalah satu – satunya yang dapat kita berikan standing applause. YouTube yang merupakan situs jejaring sosial video memberikan kemudahan bagi para penggunanya untuk menggunggah video yang dapat dibagikan dan juga ditonton oleh berjuta – juta orang di internet. Oleh penciptanya yaitu Chad HurleySteve Chen, dan Jawed Karim, Youtube.com memang diciptakan agar berbagi video menjadi lebih mudah di internet. Tetapi, tak disangka – sangka, proyek yang mereka ciptakan di tahun 2005 ini menjadi salah satu pioneer yang sangat berpengaruh pada banyak konten di dunia internet.

Dalam dunia bisnis, tentu video kreatif yang menariklah yang banyak dilirik oleh banyak orang. Pembuat video disini harus menjadi seorang maestro yang cermat agar karyanya dapat menarik banyak orang untuk ditonton dan memperkenalkan apa yang mereka miliki. Tetapi, jika ide yang diusung tidak perlu dijadikan video namun tetap dipaksakan, maka video tersebut kemungkinan besar tidak akan menarik banyak orang dan malah kehilangan kepercayaan dari banyak pelanggan.

Jika membuat channel sendiri dan membuat banyak video tidak terlalu efektif, maka berinvestasi untuk beriklan di YouTube bisa menjadi alternatif. Iklan di YouTube berjalan selama beberapa detik di awal penayangan video dan dapat dilewatkan setelah 5 detik. Namun, tidak jarang juga ada perusahaan yang rela untuk membayar lebih untuk memasang iklan tanpa bisa dilewatkan dan memaksa pengguna YouTube untuk menonton iklan tersebut sebelum terjun pada video yang mereka ingin lihat.

idea@work - Konten Visual: “Game Changer” Digital Marketing. #blogspot
Konten Visual: “Game Changer” Digital Marketing

Penempatan iklan di YouTube juga merupakan faktor yang penting dalam kesuksesan pemasaran. Pemasangan iklan harus dapat disesuaikan dengan video yang ada di YouTube. Contohnya, jika kita ingin memasangkan iklan pada channel memasak dan iklan tersebut adalah iklan make up atau mengenai kecantikan, itu dapat menjadi sebuah “blunder” dan tidak banyak orang yang tertarik meskipun mereka menontonnya.

Keuntungan lain dari video konten adalah harganya yang murah. Kita dapat membuatnya hanya dengan kamera handphone atau dengan kamera digital, semuanya menjadi lebih terjangkau. Tetapi jika yang diinginkan adalah video yang berkualitas tinggi, diperlukan kualitas peralatan yang tinggi juga dan konten harus bermanfaat atau tidak menjadi hiburan bagi banyak orang.

Tur Visual

Tur visual dengan cepat menjadi populer di seluruh dunia terutama dalam bidang bisnis. Tur semacam ini dapat memudahkan calon pengunjung atau pelanggan yang datang ke situs web untuk mengakses dan melihat secara 360° tempat – tempat nyaman atau jasa yang kita tawarkan kepada mereka.  Jika calon pelanggan adalah orang yang sangat sibuk, maka tur visual ini akan dapat menjadi pilihan ideal untuk mempelihatkan apa yang kita miliki.

Tur visual memudahkan para pengunjung untuk memilih dan melihat sendiri tempat atau barang yang mereka anggap cocok. Yang mereka lakukan hanya duduk depan laptop dan memandangi setiap tempat atau pemandangan yang kamu tawarkan lewat layar kaca dan merasa takjub dengan dengan fasilitas luar biasa yang kamu miliki.

Salah satu situs yang menggunakan tur visual untuk pemasaran adalah virtualvisitbali.com. Disitu, kita dapat melihat beberapa contoh tur visual yang menarik banyak turis domestik atau internasional untuk mengunjungi Bali.

idea@work - Konten Visual: “Game Changer” Digital Marketing. #blogspot
Konten Visual: “Game Changer” Digital Marketing

Online visual marketing adalah salah satu cara yang paling kreatif dan menyenangkan. Secara online, banyak orang yang tertarik atau setidaknya mengetahui produk atau tempat apa yang kamu coba tawarkan kepada khalayak. Dari tur visual sampai hanya pasang di Facebook, Twitter, Pinterest, dan Instagram, gambar atau video yang diunggah di YouTube dengan baik dan sesuai dengan tempat dan waktunya akan menjadi alat pemasaran yang sangat ampuh bagi kepentingan bisnis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Let us help you with your projects