Bulan lalu, kita sudah membahas mengenai Email Marketing bagian 1. Disana sudah dijelaskan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat menggunakan Email Marketing. Sekarang, mari kita bahas poin selanjutnya.
Kemas email dengan menarik
4. Perhatikan penulisan format
Sebanyak 43% email dibaca dengan menggunakan perangkat mobile, seperti smartphone atau tab, menurut penelitian yang dilakukan oleh Litmus, perusahaan pengujian email dan analisis. Buatlah isi email yang Anda kirim bersifat mobile-friendly agar pembaca merasa nyaman.
Selain itu, Anda juga harus mematuhi aturan CAN-SPAM. [CAN-SPAM] adalah undang-undang yang mengatur persyaratan email komersial, memberi hak kepada penerima email untuk mengentikan Anda mengirimi mereka email, dan memberikan hukuman jika ada pelanggaran.
5. Tentukan pengirim email
Saat Anda menerima dua email, yang pertama dari sebuah nama perusahaan dan yang lainnya berasal dari nama perseorangan. Manakah yang akan Anda buka?
Beberapa pakar pemasaran menyarankan untuk menggunakan merek/nama perusahaan, dan yang lain lebih memilih mengirim email dengan menggunakan nama dan email orang dari perusahaan karena akan bersifat lebih pribadi.
Anda bisa menentukan ini dengan menilai kecenderungan pasar Anda. Apakah mereka merek/nama perusahaan atau orang-orang yang ada di perusahaan Anda? Bisa jua menentukannya dari konten email yang akan Anda kirim. Jika email berisi promosi, Anda bisa menggunakan email dengan nama perusahaan. Atau jika email berisi penjelasan atau permohonan maaf, Anda bisa menggunakan email dari perseorangan.
6. Buatlah subjek yang memikat
Email yang Anda kirim pasti bersaing dengan banyak email lainnya yang masuk ke penerima. Cara terbaik untuk terlihat dan menonjol adalah dengan menuliskan subjek yang menarik. Rangkai kata sebaik mungkin tapi harus ringkas dan tetap jelas dengan hanya 50 karakter. Contoh saat Anda mengirimkan email dengan subjek “Pesanan Anda berupa sebuah iPhone X dengan no resi 123456789…” untuk konfirmasi pesanan, itu akan lebih baik jika ditulis dengan “Pesanan Anda telah diproses…”. Dengan begitu, penerima akan penasaran dan membuka email tersebut untuk membaca keterangan lebih lanjut.
Maksimalkan penggunaan email
7. Atur preview text
Penyedia layanan email akan menampilkan baris pertama dari email yang Anda kirim. Dengan kata lain, itu adalah pratinjau dari konten didalam email tersebut. Jumlah teks yang ditampilkan sesuai dengan pengaturan dari penyedia dan penggunanya.
Ini menjadi salah satu hal penting untuk memaksimalkan penggunaan email marketing. Bila Anda tidak melakukan pengaturan untuk preview text ini, penyedia akan dengan otomatis menampilkan teks tersebut yang diambil secara acak dari konten email yang Anda kirim. Tidak hanya jadi terlihat berantakan dan malah tampak tidak menarik, bahkan Anda bisa kehilangan kesempatan memikat hati penerima email untuk membuka dan membacanya.
8. Jaga email tetap ringkas
Kebanyakan orang lebih menyukai dan nyaman membaca email yang ringkas. Karena tidak akan memakan banyak waktu. Mereka ingin mendapatkan inti dari isi email tersebut dengan cepat, mereka juga cenderung melontarkan dan mengumpulkan keseluruhan pesan sebelum memutuskan untuk merespon.
Apa alasan lain mengapa perlu menjaga agar email Anda tetap ringkas? Konten yang terlalu panjang sebenarnya adalah red flag untuk filter spam. Jadi, jaga email tetap ringkas agar tidak dianggap spam.
Agar email Anda tetap ringkas dan menarik, tulis email Anda seperti saat Anda berbicara dengan seseorang dalam kehidupan nyata. Jika Anda perlu menulis email dengan panjang, buatlah menjadi beberapa bagian supaya penerima tidak lelah membaca. Hal ini akan mempermudahkan skimming pada pembaca.
Source:
https://www.marketingjoss.com/apa-itu-email-marketing-jawaban-lengkap/
http://inc-asean.com/technology/email-marketing-trick-can-greatly-help-performance-new-list/
https://quickbooks.intuit.com/r/email-marketing/8-email-marketing-tips-tricks/
https://blog.hubspot.com/marketing/make-emails-more-clickable-list
https://idaff.com/cara-membuat-subject-email-yang-baik/
